Google

Jumat, 23 November 2007

Hati-hati cari pembantu rumah tangga (PRT)

nih kelanjutan dari kisah pembantu rumah tangga ku... (maaf agak lama soalnya masih sibuk hahaha..)


tanggal 10 oktober
pembantu tersebut akhirnya dipulangkan ke rumahnya di daerah blitar (malam-malam mulanginnya hehehe)
sesampainya di blitar kita pun cari-cari rumah nya...ternyata rumahnya terpenciiiiil banget tidak ada tetangga kanan dan kiri, juga letaknya jauh diatas pegunungan weleh sampai tersesat2 ketika mulanginnya.
sesampai di rumah ortunya nih anak, akhirnya pembantu tersebut diserahkan ke pada orang tuanya, meski pembantu tersebut makin berteriak-teriak tidak mau pulang dan tidak mau turun dari mobilku.
ngomong sana ngomong sini hingga akhirnya pembantu tersebut menurut dan mau turun dan masuk kedalam rumah ortunya, akhirnya kita pun berbincang-bincang dengan ortunya (tp tidak membahas sama sekali tentang pembantu tersebut).

setelah selesai, akhirnya kita pun pulang ke rumah (sampai pagi :( hehehe)....tp tenang deh rasanya soalnya sdh bebas dari masalah pembantu baru :p

uupssss....ternyata tidak selesai masalah tersebut karena tgl 12 oktober ternyata kakak dari pembantu tersebut menghubungi ke rumah papa dan mengatakan adiknya makin parah, dan mereka juga tidak bisa terima hal tersebut (karena menurut mereka sebelum kerja jadi pembantu rumah di rumah kita adiknya baik-baik saja, tp kok ketika pulang jadi gila).
nah ini lah masalah yang timbul.....keluarga dari pembantu tersebut meminta uang sebagai ganti rugi (lebih ke arah pemerasan).

hingga tulisan ini di tulis masalah si hampir selesai tp belum 100% selesai :)

so buat teman-teman yang mau cari pembantu rumah tangga berhati-hati lah, dan cari tau benar-benar dari mana asal usul dan keadaan pembantu tersebut, jangan sampai salah pilih spt keluarga tery :p

Tidak ada komentar:

Salah satu karya lampoo desain